Followers

Friday, November 13, 2009

Si tukang fitnah dan si gadis...

Ada seorang tukang fitnah yang jatuh cinta kepada seorang gadis jirannya. Suatu hari, keluarga gadis itu mengutusnya ke kampung lain untuk suatu keperluan. Mengetahui hal itu si tukang fitnah pun mengikutinya, lalu melontarkan bujuk rayunya kepada wanita itu.

Gadis itu berkata, "Jangan kau lakukan ini! Sebenarnya cintaku padamu melebihi cintamu kepadaku, akan tetapi aku takut kepada Allah SWT."

Lelaki itu berkata, "Kau takut pada Allah, sementara aku tidak takut kepada-Nya?" Akhirnya lelaki itu pulang dengan perasaan penuh taubat kepada Allah SWT. Dalam perjalanannya ia didera rasa haus yang mencekik tenggorokannya. Dalam keadaan itu tiba-tiba dia bertemu dengan utusan dari seorang nabi Bani Israil dan ditanya, "Mengapa kau ini?"

"Haus," jawabnya.
Utusan itu berkata, "Ke sinilah, kita berdoa kepada Allah agar awan menaungi kita hingga sampai tujuan."

Lelaki tukang fitnah itu berkata, "Aku tidak mempunyai amal kebajikan."
Utusan nabi itu berkata, "Aku yang berdoa dan engkau tinggal mengaminkan."

Berdoalah utusan itu dan si tukang fitnah itu mengaminkannya.
Tidak lama kemudian datang awan menaungi mereka hingga mereka tiba di kampung . Setelah sampai, si tukang fitnah memasuki rumahnya, sedangkan awan itu mengikutinya. Sebelum utusan itu pulang dia berkata, "Engkau telah mengaku tidak mempunyai amal kebajikan, padahal ketika aku berdoa dan engkau mengaminkannya, serta merta awan itu menaungi kita, kemudian aku mengikutimu agar engkau memberitahuku apa sebenarnya yg telah terjadi denganmu."

Lalu tukang fitnah itu menceritakan kisahnya kepada utusan itu. Maka berkatalah utusan nabi itu, "Orang yg bertaubat kepada Allah mendapat kedudukan yang tidak seorang pun menyamai kedudukannya."

*renungan bersama*

No comments: